Suatu waktu,aku merasa berdiri seorang diri dipulau
yang luas dan dikelilingi laut tak bertepi namun aku masih heran apakah
perasaan itu kenyataan atau angan yang membentang.Aku hanyalah insan yang
mengharapkan balasan atas setiap tindakan,aku hanyalah manusia yang berusaha
menjadi manusia,pemimpi yang berusaha mewujudkan setiap mimpi,dan bintang
diantara bintang dialam semesta yang mungkin tak disadari hadirnya.Mungkin
terlalu lebar pembahasan dan perkenalan tentangku,kini giliranmu,apa
mimpimu?siapa dirimu?apakah kau terlihat deperti dirimu?apakah kau telah
menjadi dirimu setidaknya dalam menjalani hari,setidaknya dalam memutuskan
perasaan.Mungkin kita dapat membahasnya secara singkat dari mata ke mata,dari
hati ke hati di tempat yang kau senangi agar kau dapat berekspresi dan menjadi
jati diri.Aku tak ingin kau menjadi sosok kedua dirimu yang menjalani segalanya
dengan kepalsuan,yang berharap atas balasan,yang bermimpi atas mimpi orang
lain,yang berangan didalam batas kemampuan.Aku tau kau lebih dari itu,aku tau
kau lebih dari segalanya,dari semua yang kau sadari tentang dirimu.Lalu
bagaimana tentang dia?semua masih sama,apakah dia juga menjadi dirinya?apakah
mimpinya nyata?apakah dia pilihanmu atau memilihmu?hanya kau yang dapat menilai
dia,karna dia adalah pertempuranku atas dirimu.Lewatmu aku mengenal
musuhku,musuh yang selalu berusaha memisahkanmu dari diriku dalam pertempuran
yang tidak seimbang.Mengapa demikian?Karna aku terlebih dahulu mencuri start
dengan mengambil perhatianmu,mengambil isi hatimu.Meski itu semua tidak
benar-benar nyata karna dia yang baru saja hadir juga sudah dapat merebutmu
atas diriku.Pertempuran kurasa semakin sulit,dalam posisi aku dan dia yang
menginginkanmu namun kau tak pernah benar-benar tau apakah yang kami
lakukan,apakah yang kami rebutkan,apakah alasan atas sikap dan perhatian lebih
atas setiap perilaku aku dan dia.Ku harap masih ada kesempatan untukku
terhadapmu,kuharap ada banyak keajaiban semesta yang memihakku,seandainya masih
bias kudapatkan sekali lagi dirimu,semuanya tertunda,belum kukatakan,kau harus
mendengar semua yang harus didengar dari isi hatiku yang belum sempat
kusampaikan,aku berharap hanya kepada kesempatan yang tertunda,harapan yang tak
tersampaikan,pendengaran yang tak menjadi kata-kata.Kini aku tau kunci dari
segala mimpiku,anganku,balasanku,usahaku,bahkan diriku yaitu dirimu yang harus
dan semestinya kusempurnakan.Tulisan indahku ini menunggu untuk mewarnai
dirimu,harimu,segala tentangmu dan duniamu.Puisiku menunggu sang ratu,yang
mungkinkah kembali,puisi indahku hanya tentangmu.Hingga aku terlelap selamanya
aku akan dapat selalu mengingatmu.Kapan lagi secangkir kopi menyatukan kita
dalam satu meja,puisi yang menjadi remahannya,lagu yang menjadi penemannya,dan
senyummu sebagai pemanisnya.Namun sepanjang apapun tulisanku tentangmu yang
kini bersamanya tak dapat memulangkanmu kepelukanku.Sungguh aku menyesal telah
membuatmu menangis,jangan lagi kau mengingatku kembali karna aku bukanlah
untukmu meski aku memohon dan meminta hatimu jangan pernah tinggalkan
dirinya.Sekarang kau semakin menjauh,tangisanmu yang menjadi alasanmu memilih
yang lain.Jangan pernah kau dustai takdirmu dengan dirinya,untuk diriku.Kadang
aku ingat tentang dirimu kadang juga tidak,kau selalu cantik dalam ceritaku,dalam
anganku dan harapanku yang dulu ada.Andai sekarang kita bertemupun kau akan
tetap cantic dengan penampilanmu dan kepercayaan dirimu.Kau lain sekali dan aku
suka.hingga kini aku menunggumu dalam ketidakmungkinan yang telah aku
ciptakan,aku yang menunggu dengan nyanyian kisah kita.Ketika malampun tiba aku
menyadari kau tak dapat kembali.saatku sendiri kesukaanku adalah melihat
gambaran bersamamu,melihat gambaran yang tak dapat terulang,berharap hadirmu
disini walau hanya sebentar dan berharap tuhan mengabulkan setiap doa yang
dilangitkan,hati ini sangat rindu.Segala cara ku coba agar dapat tanpa dirimu
namun semua jawaban berbeda.Ku rindu dirimu,lekuk indah yang menghadirkan
pesona hingga aku menjadi pengagum ragamu.Sucinya lahirmu yang ingin dimengerti
dengan tutur lembut dan selalu ingin dimanja dengan kasih sayang.Dapatkah kita
bermandikan cahaya bulan,semestapun tunduk atas kasihmu dahulumu.Bintang terang
itulah diriku,dengan redup dibelakangku kau menjagaku,kau yang selalu ingin
dimengerti dengan tulisan dan lagu dengan cara-cara yang sulit dimengerti namun
merupakan lagu agung sang semesta.Aku yang kini melepasmu sejak itu berjanji
terhadap diri sendiri,mungkinkah jika aku bermimpi salahkah untuk menanti.Tak
akan lelah aku menanti dan tak akan hilang cibtaku ini hingga kau tak
kembalipun aku akan mengenang dihati,diruang khusus yang tak dapat terganti
karna telah lama membekas dirimu.Ku meninggalkan hati yang terdalam hingga
tersisia belenggu dijiwa.Padamu pemilik hati yang hadir sebagai bagian dari
kisah hidupku,kau yang pernah aku cinta dengan
segenap dihati dan aku yang pernah mencoba menjadi seperti yang kau
minta.Aku sebenarnya terlebih dahulu mengetahui kau yang menjadikan aku kekasih
bayangan,bertahun lamanya aku menjalani kisah cinta sendiri karna tak pernah
menyadari perananmu.Mungkin benar cinta itu tak lagi memiliki harga,semuanya
percuma bila kau tak mempunyai hati,kau yang mengetahui dan memilih sembunyi
dari cintaku dengan topeng persahabatanmu,sengguh kisahku sang kekasih bayangan.Rasa
cinta ku yang membuatku kuat dalam menjalaninya,dan lihatlah dirimu bagai bunga
dimusim semi yang tersenyum dan memandang dunia sebagai jawaban gundahmu.Berdua
kita dapat melewati jalan yang berliku setiap waktunya,wajah lugumu itu telah
lama kunanti sebagai tempat kuberlabuh cahaya hatiku.Keyakinanku bahwa kisah
kita akan abadi selamanya hanya menjadi pengingatku atas dirimu yang dulu
sempat menjadi milikku.Kini kuakhiri kisah ini sebagai memoriam atas
dirimu,mimpiku,harapanku dan kisah kita dahulu.Semoga harapanku atas dirimu
dapat menjadi kenyataan agar kau dapat selalu bahagia,Salam hangat dariku
bagian masa lalumu.
THE END!!!
MR.A